Arti kata : Sama, San, Sensei, Senpai, Kohai, Kun dan Chan.
Dalam bahasa Jepang sering kali kita menemukan kata akhiran seperti diatas, lalu apa makna dari akhiran itu ?!.
* Sama, Panggilan hormat untuk orang yang "lebih tua" seperti Bapak-bapak/Ibu-ibu. Bisa juga untuk panggilan " anak perempuan sebaya " yang kurang akrab.
Contoh : Tya-sama
* San, Maknanya mirip dengan "sama" namun lebih sopan memakai "sama".
Contonya : Nadya-san.
* Sensei, Panggilan hormat untuk guru.
Contoh : Apriansyah-sensei, Erista-sensei dll.
* Senpai, Panggilan hormat untuk senior.
Contoh : Mahesa-senpai, Firly-senpai dll.
* Kohai, Panggilan hormat untuk junior.
Contoh : Chris-kohai
* Kun, Panggilan hormat untuk anak laki-laki sebaya.
Contoh : Rizi-kun.
* Chan, Panggilan hormat untuk anak perempuan yang lebih muda.
Contoh : Cindy-chan.
Ada pula akhiran lain yang dipakai, yaitu :
^ Nii, Panggilan hormat untuk kakak laki-laki.
^ Nee, Panggilan hormat untuk kakak perempuan.
Semoga bermanfaat.
By. Gunawan Budiraharjo
Dari berbagai sumber.
Senin, 12 Juni 2017
Pengetahuan Karate 2 - Sensei
APA DAN SIAPA SENSEI ?
Sensei adalah Sufiks yang digunakan oleh orang-orang Jepang sebagai panggilan untuk orang yang dihormati karena posisinya, biasanya yang mendapat gelar ini adalah seorang guru.
>>>SEN, pada kata Sensei berasal dari kata Sakidatsu "lebih dulu didepan"
sedangkan
>>>SEI, berarti murid atau "terlahir/hidup".
Secara harfiah memiliki arti : "orang yang terlahir atau hidup terlebih dahulu".
Gelar Sensei biasanya diberikan kepada orang yang menekuni pekerjaan yang memerlukan pengetahuan khusus, seperti : anggota parlemen, dokter, seniman, kritikus, guru ilmu beladiri, guru agama, guru sekolah dan lain sebagainya.
Gelar atau panggilan sensei lebih umum digunakan pada sebuah perguruan beladiri untuk memenggil orang yang lebih ahli atau orang yang melatih atau guru, namun berbeda dengan pengertian "guru" menurut istilah barat. Di Jepang sendiri gelarbsensei menunjukkan seseorang yang memiliki keahlian dalam melakukan sesuatu dan kemampuan mengajari atau dapat diartikan seorang master, sementara guru mungkin hanya memiliki pengetahuan tiori.
Gelar sensei ini mempunyai arti penting bahkan dituliskan dalamnsebuah buku kuno dari china 'Li Tie' (buku ritual).
"Ketika kamu berada dengan senseimu, jangan berpindah untuk berbicara dengan orang lain, jika kamu berpapasan dengan senseimu, hampiri dan berikan hormat, jika senseimu bertanya, jawab dengan hormat, jika dia tidak bicara kamu diamlah".
APAKAH SENSEI BERARTI GURU ?
Melihat pada arti kalimat dan sejarahnya, sensei belum tentu berarti guru namun dapat diartikan guru.
Seseorang tidak perlu menjadi guru untuk dipanggil sensei, karena kalimat sensei sendiri lebih bermakna penghormatan. Hingga siapapun yang kita anggap memiliki keahlian dan kemampuan untuk membagikan keahlian bisa kita panggil sensei.
BAGAIMANA MENGGUNAKAN KATA SENSEI ?
Seperti umumnya penggunaan kata gelar, sensei bisa digunakan sebagai akhiran.
Contoh : Apriansyah-sensei, Syahrial-sensei dll.
Atau yang paling sederhana cukup memanggilnya sensei.
By. Gunawan Budiraharjo
Dari berbagai sumber
Sensei adalah Sufiks yang digunakan oleh orang-orang Jepang sebagai panggilan untuk orang yang dihormati karena posisinya, biasanya yang mendapat gelar ini adalah seorang guru.
>>>SEN, pada kata Sensei berasal dari kata Sakidatsu "lebih dulu didepan"
sedangkan
>>>SEI, berarti murid atau "terlahir/hidup".
Secara harfiah memiliki arti : "orang yang terlahir atau hidup terlebih dahulu".
Gelar Sensei biasanya diberikan kepada orang yang menekuni pekerjaan yang memerlukan pengetahuan khusus, seperti : anggota parlemen, dokter, seniman, kritikus, guru ilmu beladiri, guru agama, guru sekolah dan lain sebagainya.
Gelar atau panggilan sensei lebih umum digunakan pada sebuah perguruan beladiri untuk memenggil orang yang lebih ahli atau orang yang melatih atau guru, namun berbeda dengan pengertian "guru" menurut istilah barat. Di Jepang sendiri gelarbsensei menunjukkan seseorang yang memiliki keahlian dalam melakukan sesuatu dan kemampuan mengajari atau dapat diartikan seorang master, sementara guru mungkin hanya memiliki pengetahuan tiori.
Gelar sensei ini mempunyai arti penting bahkan dituliskan dalamnsebuah buku kuno dari china 'Li Tie' (buku ritual).
"Ketika kamu berada dengan senseimu, jangan berpindah untuk berbicara dengan orang lain, jika kamu berpapasan dengan senseimu, hampiri dan berikan hormat, jika senseimu bertanya, jawab dengan hormat, jika dia tidak bicara kamu diamlah".
APAKAH SENSEI BERARTI GURU ?
Melihat pada arti kalimat dan sejarahnya, sensei belum tentu berarti guru namun dapat diartikan guru.
Seseorang tidak perlu menjadi guru untuk dipanggil sensei, karena kalimat sensei sendiri lebih bermakna penghormatan. Hingga siapapun yang kita anggap memiliki keahlian dan kemampuan untuk membagikan keahlian bisa kita panggil sensei.
BAGAIMANA MENGGUNAKAN KATA SENSEI ?
Seperti umumnya penggunaan kata gelar, sensei bisa digunakan sebagai akhiran.
Contoh : Apriansyah-sensei, Syahrial-sensei dll.
Atau yang paling sederhana cukup memanggilnya sensei.
By. Gunawan Budiraharjo
Dari berbagai sumber
Pengetahuan Karate
Tingkatan dan Gelar dalam Karate
Sebagai seni beladiri,dijepang pada umumnya ada 2 kelompok tingkat masing-masing, yaitu : Kyu dan DAN
♥ Kyu : berarti level, kelas, tingkatan yang digunakan dalam tingkat dibawah sabuk hitam.
Tingkatan Kyu dimulai dari yang paling rendah Kyu 10 hingga yang paling tinggi Kyu 1.
♡ Urutan tingkatan Kyu.
A. Kyu 10 : Shirobi (Sabuk Putih)
B. Kyu 9 & 8 : Kiirobi (Sabuk Kuning)
C. Kyu 7 & 6 : Modoriobi (Sabuk Hijau)
D. Kyu 5 & 4 : Aiobi (Sabuk Biru)
E. Kyu 3, 2 & 1 : Chaobi (Sabuk Coklat)
♥ DAN : Berarti tingkatan Sabuk Hitam, yang merupakan tingkatan lanjutan sesudah melewati tingkatqn Kyu.
Tingkatan DAN dimulai dari DAN I hingga yang paling tinggi DAN X.
♡ Urutan tingkatan DAN
A. DAN I : Shodan
B. DAN II : Nidan
C. DAN III : Sandan
D. DAN IV : Yondan
E. DAN V : Godan
F. DAN VI : Rokdan
G. DAN VII : Sichidan
H. DAN VIII : Hachidan
I. DAN IX : Kyudan
J. DAN X : Judan
Selain itu ada beberapa gelar dan sebutan yang diedarkan Honbu Dojo Jepang.
>>> Kyoren, Karate pemegang DAN III yang bukan Instruktor.
>>> Jum-Shidoin, Karate pemegang DAN II yang dipersiapkan menjadi pembimbing yuniornya.
>>> Shido-in (Pembimbing), Karate pemegang DAN III yang ikut melatih.
>>> Jokyo (Asisten Profesor), Karate pemegang DAN IV yang menjadi asisten Shihan diperguruan.
>>> Sensei (Guru), Instruktur mulai DAN IV sampai dengan DAN X.
>>> Shihan (Master), Instruktur berderajat master mulai DAN V sampai dengan DAN X , yang terdiri dari 3 kualifikasi yaitu :
¤ Renshi (Pelatih), Shihan yang bertingkat DAN V, gelar Renshi sebagai simbol bahwa mereka telah mencapai tingkatan pengendalian diri yang sempurna.
¤ Kyoshi (Pengajar), Shihan pemegang DAN VI dan DAN VII.
¤ Hanshi (Master tersenior), Shihan yang bertingkat DAN VIII, IX dan X, sebagai simbol bahwa mereka mencapai pengendalian spiritual.
>>> Saiko-Shihan (Grand Master atau Shihan yang tertinggi), Saiko-Shihan ini mengepalai latihan-latihan yang berlangsung di Hobu Dojo (Dojo Markas Besar perguruan), yang membawahi seluruh dojo-dojo lain di mancanegara.
>>> Soke, Pendiri suatu aliran atau perguruan.
Contoh : Chojun Miyagi adalah Soke dari Goju-Ryu.
>>> Kaisho, Presiden suatu organisasi, termasuk organisasi beladiri.
Gelar atau Sebutan lain dalam Karate.
~ Mudansha, tanpa tingkatan, khusus bagi murid-murid dibawah sabuk hitam.
~ Yudansha, Sabuk hitam DAN I sampai DAN X.
Gelar Kedudukan Personal.
~ Denshi, semua murid tanpa menghiraukan tingkatan.
~ Kohai, murid yunior.
~ Senpai, kakak perguruan senior.
~ Sensei, Guru (sabuk hitam) yang bekompeten mengajar.
~ Shihan, Master (Instruktor) tingkat yang sangat tinggi diatas DAN V.
TO BE CONTINUED......
By. Gunawan Budiraharjo
Dari banyak sumber.
Sebagai seni beladiri,dijepang pada umumnya ada 2 kelompok tingkat masing-masing, yaitu : Kyu dan DAN
♥ Kyu : berarti level, kelas, tingkatan yang digunakan dalam tingkat dibawah sabuk hitam.
Tingkatan Kyu dimulai dari yang paling rendah Kyu 10 hingga yang paling tinggi Kyu 1.
♡ Urutan tingkatan Kyu.
A. Kyu 10 : Shirobi (Sabuk Putih)
B. Kyu 9 & 8 : Kiirobi (Sabuk Kuning)
C. Kyu 7 & 6 : Modoriobi (Sabuk Hijau)
D. Kyu 5 & 4 : Aiobi (Sabuk Biru)
E. Kyu 3, 2 & 1 : Chaobi (Sabuk Coklat)
♥ DAN : Berarti tingkatan Sabuk Hitam, yang merupakan tingkatan lanjutan sesudah melewati tingkatqn Kyu.
Tingkatan DAN dimulai dari DAN I hingga yang paling tinggi DAN X.
♡ Urutan tingkatan DAN
A. DAN I : Shodan
B. DAN II : Nidan
C. DAN III : Sandan
D. DAN IV : Yondan
E. DAN V : Godan
F. DAN VI : Rokdan
G. DAN VII : Sichidan
H. DAN VIII : Hachidan
I. DAN IX : Kyudan
J. DAN X : Judan
Selain itu ada beberapa gelar dan sebutan yang diedarkan Honbu Dojo Jepang.
>>> Kyoren, Karate pemegang DAN III yang bukan Instruktor.
>>> Jum-Shidoin, Karate pemegang DAN II yang dipersiapkan menjadi pembimbing yuniornya.
>>> Shido-in (Pembimbing), Karate pemegang DAN III yang ikut melatih.
>>> Jokyo (Asisten Profesor), Karate pemegang DAN IV yang menjadi asisten Shihan diperguruan.
>>> Sensei (Guru), Instruktur mulai DAN IV sampai dengan DAN X.
>>> Shihan (Master), Instruktur berderajat master mulai DAN V sampai dengan DAN X , yang terdiri dari 3 kualifikasi yaitu :
¤ Renshi (Pelatih), Shihan yang bertingkat DAN V, gelar Renshi sebagai simbol bahwa mereka telah mencapai tingkatan pengendalian diri yang sempurna.
¤ Kyoshi (Pengajar), Shihan pemegang DAN VI dan DAN VII.
¤ Hanshi (Master tersenior), Shihan yang bertingkat DAN VIII, IX dan X, sebagai simbol bahwa mereka mencapai pengendalian spiritual.
>>> Saiko-Shihan (Grand Master atau Shihan yang tertinggi), Saiko-Shihan ini mengepalai latihan-latihan yang berlangsung di Hobu Dojo (Dojo Markas Besar perguruan), yang membawahi seluruh dojo-dojo lain di mancanegara.
>>> Soke, Pendiri suatu aliran atau perguruan.
Contoh : Chojun Miyagi adalah Soke dari Goju-Ryu.
>>> Kaisho, Presiden suatu organisasi, termasuk organisasi beladiri.
Gelar atau Sebutan lain dalam Karate.
~ Mudansha, tanpa tingkatan, khusus bagi murid-murid dibawah sabuk hitam.
~ Yudansha, Sabuk hitam DAN I sampai DAN X.
Gelar Kedudukan Personal.
~ Denshi, semua murid tanpa menghiraukan tingkatan.
~ Kohai, murid yunior.
~ Senpai, kakak perguruan senior.
~ Sensei, Guru (sabuk hitam) yang bekompeten mengajar.
~ Shihan, Master (Instruktor) tingkat yang sangat tinggi diatas DAN V.
TO BE CONTINUED......
By. Gunawan Budiraharjo
Dari banyak sumber.
Langganan:
Postingan (Atom)